GAMBARAN UMUM KONDISI WILAYAH
1.1
Kondisi
Geografis
1.1.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah
Desa Cibugel merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Cibugel,
secara geografis Desa Cibugel terletak antara 6º44’-70º83’ Lintang selatan dan
107º21’-108º21’ Bujur Timur, yang terdiri dari 3 (tiga) Dusun yaitu : Dusun Sirnarasa, Dusun Cidomas dan
Dusun Cibugel, 3 (tiga) RW dan 18 (delapan belas) RT. Selanjutnya, Desa
Cibugel memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut :
Dusun paling luas wilayahnya adalah Dusun Sirnarasa dan
yang paling kecil luas wilayahnya adalah Dusun Cibugel Sehingga secara umum
terlihat bahwa pembagian ketiga dusun tersebut relatif merata sehingga jikalau
dilihat dari aspek persebaran pembangunan maka pelaksanaan pembangunan di
ketiga dusun telah memiliki potensi baik alam maupun sumber daya manusia yang
hampir dapat dikatakan sama dan seimbang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 2.1 di bawah ini.
Tabel 1.1
Luas Wilayah
Menurut Dusun di Desa Cibugel
Sumber:
Data Dasar Keluarga Desa Cibugel, 2009
Luas wilayah masing-masing dusun tidak pernah berubah
semenjak Desa Cibugel melakukan pemekaran pada tahun 2008 menjadi Desa Cibugel
sebagai desa induk dan Desa Jayamandiri.
1.1.1 Topografi
Desa Cibugel merupakan daerah berbukit
dan gunung dengan ketinggian tempat antara 900 m sampai 926 m diatas
permukaan laut. Sebagian besar wilayah Desa
Cibugel adalah pegunungan, kecuali di sebagian kecil wilayah Utara berupa
dataran rendah.
Sedangkan
topografi kemiringan lahan wilayah Desa Cibugel dapat diklasifikasikan atas 3
kelas, yaitu :
1. 0 – 8%,
merupakan daerah datar hingga berombak dengan luas area sekitar 16,74%.
Kemiringan wilayah dominan di bagian timur laut, barat laut, barat daya serta
kawasan perkotaan.
2. 15 –
25%, merupakan daerah bergelombang sampai berbukit dengan komposisi area
mencakup 51,68%. Kemiringan lereng tipe ini paling dominan di Wilayah Desa
Cibugel. Persebarannya berada di bagian tengah sampai ke tenggara, bagian
selatan sampai barat daya dan bagian barat.
3. 25 –
40%, merupakan daerah berbukit sampai bergunung dengan luas area sekitar
31,58%. Kemiringan lereng tipe ini dominan di wilayah Desa
Cibugel bagian tengah, bagian selatan dan bagian timur.
1.1.2 Hidrologi dan Klimatologi
Secara umum terjadi
penurunan kuantitas curah hujan dan jumlah hari hujan dibanding dengan keadaan
selama tahun sebelumnya di Desa Cibugel. Dari tabel diketahui rata-rata
kuantitas curah hujan tahun 2009 adalah 1.543 mm, mengalami kenaikan dibanding
tahun 2008 adalah 2.675 mm, begitu pula dengan jumlah hari hujan, mengalami kenaikan
yaitu 128 HH (Hari Hujan) pada tahun 2009 dari 75 HH (Hari Hujan) pada tahun
2008.
1.1.3
Luas dan Sebaran Kawasan Budidaya
Luas
lahan yang tidak diusahakan relatif sangat kecil dibandingkan dengan luas
lahan yang sudah diusahakan. Hal ini menunjukan bahwa Desa Cibugel memiliki
Sumber Daya Alam memadai yang siap diolah dan diberdayakan.
Luas wilayah Desa Cibugel adalah 4,5 Km²
(empat koma lima kilometer persegi) terdiri dari pemukiman seluas 0,32 Km²,
persawahan seluas 0,85 Km², perkebunan 2,85 Km², kuburan 0,04 Km², pekarangan
0,05 Km², perkantoran 0,02 Km², dan prasarana umum lainnya seluas 0,38 Km².
Tabel 1.2
Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaan
di Desa Cibugel Tahun 2008-2010 (Km²)
Sumber: Data Dasar Keluarga Desa
Cibugel, Tahun 2009
Pembagian luas wilayah dan penggunaan lahan di Desa
Cibugel Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang dapat divisualisaikan dalam grafik
1.1 di bawah ini :
Grafik 1.1 Pembagian
Penggunaan Lahan di Desa Cibugel
Sumber : Data Dasar Keluarga Desa Cibugel, Tahun 2009
1.1
Perekonomian
Desa
Pertambahan
dan peningkatan aspek perekonomian menjadi bagian penting dari eksistensi
adanya pemerintahan di desa, dengan adanya peningkatan aktivitas perekonomian
di desa menunjukan keberhasilan Pemerintah Desa dalam mengelola dan
mempergunakan kemampuan serta sumber daya yang ada sehingga meningkatkan
masyarakat pada kesejahteraan.
Salah satu
indikator peningkatan perekonomian di Desa Cibugel adalah perkembangan jumlah
lapangan usaha mulai dari sektor pertanian, peternakan, perdagangan, industri,
perkebunan hingga sektor jasa dan dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel
1.3
Jumlah Lapangan Usaha
di Desa Cibugel
Tahun 2008-2010
Sumber :
Data Potensi Kecamatan Tahun 2008-2009
Keterangan
:
*) = Angka Sementara
(hasil estimasi hingga Bulan Maret 2010)
Dari data
diatas kita dapat melihat bahwa jumlah lapangan usaha untuk tahun 2009 dan
tahun 20101 melebihi jumlah Kepala Keluarga pada tahun yang bersangkutan, hal
ini dikarenakan adanya beberapa Kepala Keluarga yang merangkap pekerjaan dalam
beberapa sektor usaha.
1.1.1
Pendapatan Asli Desa
Pendapatan Asli Desa
(PAD) merupakan salah satu indikator kemandirian desa terutama dalam aspek
fiskal untuk pembiayaan urusan rutin di kantor maupuan dalam pembiayaan
pembangunan di desa. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel
1.4
Pendapatan Asli Desa
(PAD)
di Desa Cibugel Tahun 2008-2010
Sumber :
Hasil Estimasi Perhitungan, Tahun 2009
Keterangan : *) = Angka Sementara (Data hingga Bulan
Maret 2010)
1.1.2
Alokasi Dana Desa (ADD)
Alokasi
Dana Desa (ADD) yang pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari
pendapatan APBD Kabupaten Sumedang yang dialokasikan kepada desa untuk mendanai
kebutuhan desa dalam rangka pelaksanaan tonomi yang paling hakiki yaitu otonomi
desa. Untuk Desa Cibugel Alokasi Dana Desa (ADD) pada tahun 2009 mencapai Rp. 92.262.000,00. sementara
rencana alokasi untuk tahun 2010 sebesar Rp. 92.262.000,00 Untuk lebih jelasnya data mengenai perkembnagan
Alokasi Dana Desa dari Tahun 2008 hingga tahun 2010 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel 1.5
DADU/ADD Desa Cibugel
Tahun 2008-2010 (Rupiah)
Sumber : Buku Perdes Tentang APBDes Desa
Cibugel Tahun 2008-2009
Keterangan
:
*) = Angka Sementara
1.1.3
TPAPD
Tunjangan
Penghasilan Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD) merupakan tunjangan tambahan
bagi Kepala Desa beserta aparatnya selain dari pendapatan Asli Desa (baik
berupa Pancen maupun tanah Carik).
Besaran
TPAPD di Desa Cibugel sama dengan besaran TPAPD untuk desa lainnya, sementara
untuk besaran dan jumlah anggaran untuk TPAPD tahun 2010 mengalami peningkatan
dibandingkan tahun anggaran 2009 dan 2008 dengan perincian setiap bulannya sebagai
berikut :
1. Kepala Desa : Rp. 1.350.000,00
2. Sekretaris Desa : Rp. 630.000,00
3. 3
(tiga) Kaur/PTL : Rp. 490.000,00
JUMLAH : Rp. 2.470.000,00
Sementara
besaran jumlah TPAPD untuk setiap tahunnya semenjak tahun 2008, 2009 hingga
tahun 2010 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 1.6
Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa Cibugel
Tahun 2008-2010 (Rupiah)
Sumber : Buku Perdes Tentang APBDes Desa
Cibugel Tahun 2008-2009
Keterangan
:
*) = Angka Sementara
1.2
Sosial Budaya Daerah
1.2.1 Kependudukan
Dalam pelaksanaan program-program
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, penduduk merupakan faktor yang
sangat menentukan terutama dari segi partisipasi masyarakatnya.
Oleh
karena itu, keadaan dan perkembangan penduduk dengan segala aktivitasnya perlu
mendapat perhatian. Data demografis sangat penting bagi pemerintah untuk
merencanakan dan menentukan sasaran pembangunan yang akan dicapai. Pertumbuhan
penduduk dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi.
Penduduk Desa Cibugel berjumlah 3.534 jiwa,
yang terdiri dari 1.761 orang laki-laki dan 1.773 orang perempuan, yang terbagi
dalam 1.021 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah rumah sebanyak 936 buah dengan
kepadatan 808 jiwa / Km².
Jumlah penduduk per dusun di Desa Cibugel
hasil estimasi perhitungan tahun 2010 adalah sebagai berikut :
Tabel 1.7
Jumlah Penduduk Per Dusun Di Desa Cibugel Tahun 2010
Sumber
: Hasil Estimasi Perhitungan dan Data Dasar Keluarga Tahun 2009
1.2.2
Ketenagakerjaan
Struktur mata pencaharian penduduk Desa
Cibugel terdiri dari petani sekitar 46%, buruh tani sekitar 11%, pedagang
sekitar 5%, buruh/karyawan sekitar 6%, PNS dan TNI/Polri sekitar 3% serta
wiraswasta sekitar 28%. Dengan begitu mayoritas masyarakat Desa Cibugel
bermatapencaharian sebagai pertani hal ini memang wajar adanya karena kondisi
lingkungan dan alam sangat mendukung terhadap bidang pertanian.
Tanah yang subur dengan didukung dengan
curah hujan dan ketinggian lahan sangat cocok untuk baik untuk mengembangkan
persawahan maupun tanaman sayuran.
Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian di
Desa Cibugel pada tahun 2009 dapat dilihat dalam grafik seperti yang ada
dibawah ini :
Grafik 1.2
Komposisi penduduk Desa Cibugel berdasarkan
matapencaharian
Tahun
2009 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sumber : Hasil Esimasi Perhitungan dan Data Dasar Keluarga Tahun 2009 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Berkaitan
dengan perkembangan situasi dan kondisi ketenagakerjaan di Desa Cibugel sampai akhir
tahun 2009 masih menunjukan keadaan yang cukup baik, walaupun di pihak lain
masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang
cukup banyak. Keadaan tersebut semakin sulit dikendalikan sebagai akibat dari
krisis ekonomi dan kenaikan harga BBM.
Banyaknya
pencari kerja di Desa Cibugel adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja
baru Kondisi ini terus berlangsung di berbagai lapisan dan tingkatan
sektor-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan
seperti ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja
yang tidak terproyeksikan sebelumnya.
Jumlah
angkatan kerja pada tahun 2009 sebanyak 87 orang mengalami penurunan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 102 orang. Untuk tahun 2009
jumlah pencari kerja laki-laki sebanyak 59 orang sedangkan pencari kerja wanita
yaitu 28 orang. Dari segi pendidikan, lulusan SMA/SMK/SMEA/ merupakan pencari
kerja terbanyak (62,17%). Sementara untuk tenaga kerja SMP/MTs mencapai 19,21%
dan untuk Diploma hingga sarjana sebanyak 19 %.
1.1.1
Pemuda dan Olahraga
Karang taruna dan Organisasi Kepemudaan
(OKP) merupakan wadah untuk menjembatani dan mewadahi keinginan pemuda. Sementara
jumlah karang taruna dan OKP, Pengurus dan anggota di Desa Cibugel Kecamatan
Cibugel pada tahun 2009 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 1.8
Jumlah Karang Taruna dan OKP, Pengurus dan Anggota
di Desa Cibugel Tahun 2009
Sumber : Hasil Estimasi
Perhitungan Tahun 2009
Selanjutnya berkaitan dengan bidang
olahraga, Jenis sarana olahraga di Desa Cibugel Kecamatan Cibugel Kabupaten
Sumedang dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 1.9
Sarana Olah Raga Di Desa Cibugel
Sumber : Hasil Estimasi
Perhitungan Tahun 2009
Kelengkapan
sarana olahraga di Desa Cibugel cukup lengkap diantaranya 1 (satu) lapangan
sepak bola, 1 (satu) lapangan bulu tangkis, 4 (empat) lapangan bola voly dan 2
(dua) papan tenis meja. Dengan lengkapnya sarana olah raga ini diharapkan akan
dapat bermanfaat terutama bagi pembinaan generasi muda dibidang olah raga.
Adapun
Prestasi keolahragaan yang telah didapatkan oleh Desa Cibugel pada tahun 2008-2010
dan telah membuahkan hasil diantaranya sebagai berikut :
Tabel 1.10
Prestasi Bidang Olahraga Tahun 2008-2010
Sumber:
Buku Profile Desa Cibugel Tahun 2008
1.1.2 Kebudayaan
Kebudayaan daerah merupakan modal dasar
pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan dilaksanakan, warisan budaya
yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan pariwisata budaya
yang dijiwai oleh Agama Islam. Salah satu aspek yang ditangani secara
berkelanjutan adalah pembinaan terhadap berbagai kelompok kesenian.
Pemerintah Desa Cibugel terus membina
kelompok dan organisasi Kesenian yang ada, disamping juga melestarikan berbagai
jenis dan bentuk kesenian daerah yang bernilai luhur. Salah satu kesenian khas Desa
Cibugel yang terus dikembangkan melalui pembinaan periodik oleh Pemerintah Desa
Cibugel adalah Pencak Silat, Reog dan Calung.
Untuk kondisi perkembangan bidang
kebudayaan yang mendukung kepariwisataan di Desa Cibugel dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel 1.11
Kondisi Kebudayaan di Desa
Cibugel
Tahun 2008 – 2010
Sumber :
Hasil Estimasi Perhitungan Tahun 2009
Keterangan :*) = Angka Sementara hingga Bulan Maret 2010
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1.1.1 Sosial Budaya
Kehidupan beragama menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dalam kehidupan bersosial sehari-hari. Kehidupan
beragama akan semakin baik bila ditunjang oleh tersedianya sarana dan prasarana
keagamaan yang baik pula.
Masyarakat
Desa Cibugel 100% beragama Islam. Hal ini tentunya lebih memudahkan dalam
pembinan keagamaan. Kegiatan keagamaan ditunjang oleh prasarana keagamaan yang
terdiri dari mesjid / mushola serta adanya pondok pesantren di wilayah Desa
Cibugel. Jumlah mesjid sebanyak 7 (tujuh) buah, langgar 3 (tiga) buah dan
mushola 4 (empat) buah. Sarana peribadatan mesjid, langgar dan mushola tersebar
hampir merata di seluruh desa,. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel
1.12
Sarana Peribadatan di Desa
Cibugel
Tahun 2008-2010
Sumber : Data Dasar Keluarga Tahun 2009
Keterangan
:
*) = Angka Sementara hingga Bulan Maret 2010
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1.1.1
Transportasi dan Perhubungan
Panjang
jalan di Desa Cibugel pada tahun 2009 sepanjang 1.882,442 Km
yang terdiri atas jalan negara 60,000 Km, jalan provinsi 117,275 Km dan jalan
kabupaten 796,056 Km., serta jalan desa sepanjang 909,111 Km. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.13
Panjang Jalan di Desa Cibugel Tahun
2008-2010 (Km)
Sumber :
Data Profille Kecamatan Tahun 2009
Keterangan : *) = Angka
Sementara hingga Bulan Maret 2010
1.1.2 Telekomunikasi dan Informasi
Penggunaan jaringan
komunikasi di Desa Cibugel khususnya sambungan telepon telah tersebar di
seluruh wilayah dusun. Jumlah sambungan yang ada telah mencapai 59 buah
sambungan telepon yang dihubungkan ke pusat-pusat pemukiman, ditambah dengan
telah mulai masuknya arus informasi lainnya yaitu (HP) Hand Phone pada hampir setiap kepala keluarga dan untuk penggunaan Internet
masih terbatas pada beberapa rumah tangga tertentu.
1.1.3
Pengairan/Keirigasian
Penanganan
kegiatan pengairan/keirigasian diarahkan dalam rangka mengembangkan
infrastuktur irigasi yang mendukung pengembangan agribisnis yang difokuskan
kepada Pemeliharaan, Perbaikan, Rehabilitasi serta Peningkatan. Perbaikan
prasarana pengairan berupa jaringan irigasi dan persungaian yang telah
ditangani sepanjang Tahun 2004 - 2008 dapat dilihat pada tabel 2.39 berikut :
Tabel 1.14
Perkembangan Irigasi yang Tertangani
di Desa Cibugel Tahun 2004-2008
Sumber : Data
Potensi Kecamatan Tahun 2008-2009
Keterangan
: *)
= Angka Sementara hingga Bulan Maret 2010 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1.1.1 Air Bersih
Air bersih merupakan salah
satu kebutuhan pokok manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya seperti
minum/memasak, mandi, mencuci dan lain sebagainya.
Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih tersebut,
penduduk Desa Cibugel saat ini dilayani beberapa sumber air bersih seperti Pipa,
sumur gali dan sumur pompa.
Penggunaan sarana air bersih menurut jenisnya dapat
dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 1.15
Jumlah Pengguna Air Bersih di Desa Cibugel Tahun 2009
Sumber : Data Potensi Kecamatan Cibugel Tahun 2009
1.1.2 Energi
Pemberian pelayanan kepada masyarakat
untuk meningkatkan aktivitas perekonomian serta menciptakan keamanan dan
kenyamanan lingkungan antara lain melalui pemasangan jaringan listrik untuk
penerangan jalan umum dan listrik masyarkat (LISMAS) yang berada di wilayah pedesaan.
Pemasangan
jaringan listrik lebih diprioritaskan pada penerangan jalan umum (PJU) di
titik-titik rawan yang pada tahun 2009 berjumlah 4 titik PJU.
Untuk
pemasangan listrik masyarakat (LISMAS) pedesaan terpasang di 15 titik pada
tahun 2009. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel
1.16
Pelayanan Jaringan Listrik
di Desa Cibugel Tahun 2008-2010
Sumber : Profille Desa Cibugel Tahun 2008 dan Hasil Estimasi Tahun
2009
Keterangan
:
*) = Angka Sementara hingga Bulan Maret 2010
1.1.3 Pelayanan Catatan Sipil
Desa mempunyai fungsi melakukan pelayanan
dasar bagi masyarakat. Pelayanan di Desa Cibugel sudah menganut pelayanan
prima. Pelayanan masyarakat dilakukan secara cepat dan tepat dengan moto “Kalau
bisa dipermudah kenapa dipersulit”. Sehingga tidak ada lagi anggapan atau
komplain dari masyarakat bahwa pelayanan di Kantor Desa Cibugel lambat dan
berbelit.
Pelayanan dasar yang dilaksanakan di Desa
Cibugel ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mudah,
murah, cepat dan tepat sasaran sehingga aspek utama dari eksistensi
berpemerintahan di desa yaitu pemebeerian pelayanan yang prima kepada
masyarakat dapat terpenuhi.
Jenis pelayanan yang langsung ditangani oleh
Pemerintah Desa Cibugel diantaranya adalah :
1.
Surat Keterangan Usaha (SKU);
2.
Surat Keterangan Belum Nikah;
3.
Surat Keterangan Janda / Duda;
4.
Surat Keterangan Numpang Nikah (NA);
5.
Surat Keterangan Kepemilikan Tanah;
6.
Penanganan Pengaduan Masyarakat;
7.
Keterangan Domisili;
8.
Pembuatan KTP Sementara; dan
9.
Surat Kematian.
Adapun pelayanan yang berupa Surat Pengantar
untuk pembuatan dokumen sebaga berikut :
1.
KTP;
2.
KK;
3.
SKKB;
4.
Surat Keterangan Miskin;
5.
Surat Keterangan Pindah;
6.
IMB; dan
7.
Ho;
Pelayanan yang
berkaitan dengan pengaturan kependudukan
yaitu Nomor Induk K, KK, KTP serta pelayanan yang berhubungan dengan catatan
sipil seperti akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, akta penyerahan
anak dan akta lainnya
Jumlah pelayanan yang diberikan selama Tahun
2009 di Desa Cibugel Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang dapat dilihat dari
grafik di bawah ini :
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Grafik 1.3
Jumlah
Pelayanan Dasar Tahun 2009
Sumber
: Data Administrasi Pelayanan Dasar di Desa Cibugel Tahun 2009
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Blog resmi yang dikelola Humas Desa Cibugel Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang Propinsi Jawa Barat Dalam rangka mewujudkan Sistem Informasi Desa
GAMBARAN UMUM
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar